Inilah 6 Fakta Menarik Dari Torehan Pemain Bulutangkis Indonesia di Asian Games 2018

Inilah 6 Fakta Menarik Dari Torehan Pemain Bulutangkis Indonesia di Asian Games 2018

Meraih hasil positif dalam cabang olahraga bulutangkis Asian Games 2018. Publik Tanah Air pun disuguhkan performa apik para bintang tepok bulu Merah Putih. Walau hanya merengkuh 2 medali emas, 2 perak dan 4 perunggu, tetapi penampilan armada Pelatnas Cipayung berhasil memenuhi target yang ditetapkan PP PBSI.

Tidak cuma itu saja, capaian skuat di bawah komando Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres), Susy Susanti ini juga sedikit melampaui raihan pada Asian Games 2014 Incheon, Korea Selatan yang mendulang 2 emas, 1 perak dan 1 perunggu.

Sejumlah catatan menarik pun mecuat dari hasil pada Asian Games 2018. Ada beberapa diantaranya yang masuk dalam rangkuman sejarah unik pesta olahraga terbesar Asia.

Berikut adalah fakta menarik dari torehan skuat bulutangkis Indonesia di Asian Games 2018:

1. Emas tunggal putra yang diraih oleh Jonatan Christie ini mengingatkan namanya dengan deretan legenda bulutangkis Tanah Air yang mampu menapaki podium tertinggi Asian Games seperti Tan Joe Hok (1962), Ang Tjin Siang (1966), Liem Swie King (1978), Hariyanto Arbi (1994) dan Taufik Hidayat (2002 & 2006).

2. Sukses Jonatan Christie menggondol medali emas membawa Indonesia menyaingi torehan China dengan mampu merebut 7 keping emas di sektor tunggal putra sepanjang sejarah bulutangkis di Asian Games.

3. Keberhasilan Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon meraih medali emas pada tahun 2018 ini, ia menjadikan Indonesia mampu mencatatkan hattrick di ganda putra. Pada tahun 2010 yaitu Markis Kido dan Hendra Setiawan, pada tahun 2014 yaitu M Ahsan dan Hendra Setiawan). Ini merupakan hattrick berturut-turut kedua setelah pada 1974-Tjun Tjun dan Johan Wahjudi, 1978-Ade Chandra dan Christian Hadinata, 1982-Icuk Sugiarto dan Christian Hadinata.

4. Laga All Indonesian Final di Sektor ganda campuran Asian Games baru dua kali terjadi sepanjang sejarah. Selain saat Kevin dan Marcus kontra Fajar dan Rian 2018 ini, pada tahun 1974 juga ada terjadi final sesama Merah Putih yang mempertukan Tjun Tjun dan Johan Wahjudi melawan Ade Chandra dan Christian Hadinata.


5. Indonesia masih menjadi pengoleksi emas Asian Games terbanyak dalam cabang olahraga bulutangkis di sektor ganda putra dengan menempatkan 8 duet terbaiknya di podium tertinggi. Setelah Indonesia yang telah banyak ganda putra, ada Malaysia dengan memiliki 4 gelar dan disusul Korsel dengan 2 gelar.

6. Torehan medali perunggu tersebut didapat tim beregu putri Indonesia pada Asian Games 2018 ini yang menjadi keenam kalinya. Sebelumnya, skuat srikandi Merah Putih juga mencatat prestasinya pada tahun 2010, 1998, 1986, 1970, dan 1966.

Comments

Popular posts from this blog

3 Manfaat Durian Untuk Kesehatan

Inilah 3 Makanan yang Bisa Memulihkan Kerusakan Paru-paru